Wednesday, December 28, 2011

PENGAMAN LEBUR / PATRON LEBUR

PENGAMAN LEBUR  atau patron lebur ialah alat pengaman arus lebih
yang mempunyai elemen yang dapat lebur atau putus jika arus yang melaluinya
melebihi harga tertentu dari pengaman lebur tersebut.
Untuk mengamankan arus yang mengalir dalam penghantar  dan aparatur
digunakan pengaman lebur dan sakelar maksimum

Pengaman lebur digunakan untuk  :
- Untuk mengamankan hantaran,aparatur dan motor listrik terhadap beban lebih
- Untuk mengamankan terhadap hubungan singkat antara fase dan nol dalam
   aparatur / motor listrik
- Untuk mengamankan terhadap hubungan singkat dengan beban mesin / aparatur

Pengaman lebur harus dapat memutuskan rangkaian yang diamankan atau menjadi
besar bagian pengaman yang memutuskan rangkaian disebut patron lebur.

Patron lebur disebut juga dengan istilah keamanan lebur.Keamanan paton atau
sekering ini boleh diletakan ditempat yang lemah sekali dlam hantarn listrik dan dibuat
dari sehelai kawat perak ( SMELT DRAAD) yang penampangnya dipilih sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan besarnya aliran listrik yang mengalir atau melalui kawat perak tadi.

Pada waktu peleburan kawat perak tidak diperkenankan timbul bunga api yang
dianggapdapat mengganggu daerah sekitarnya.Selain kawat lebur dalam patron
lebur terdapat kawat isyarat dari kawat tahanan.Kawat isyarat ini dihubungkan
dengan paralel dengan kawat lebur,karena tahananya besar,arus yang mengalir
dalam kawat isyaat hanya kecil.

Pada ujung kawat isyarat terdapat sebuah piringan kecil yang berwarna yang
berfungsi sebagai isyarat.Piringan isyarat ini menekan sebuah pegas kecil.Kalau
kawat lebur putus karena arus terlalu besar kawat isyarat juga akan putus,dan
dapat diketahui bahwa kawat leburnya telah putus dan tidak berfungsi.

Dalam patron lebur terdapat juga pasir kwarsa yang gunanya untuk memadamkan
loncatan api dan berfungsi juga sebai isolasi pendingin terhadap pengaliran arus.


Tuesday, December 27, 2011

CARA PENGOBATAN CEDERA AKIBAT LISTRIK

DEFINISI
Cedera Akibat Listrik adalah kerusakan yang terjadi jika arus listrik mengalir ke dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya fungsi suatu organ dalam. 


Tubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik. Kontak langsung dengan arus listrik bisa berakibat fatal. Arus listrik yang mengalir ke dalam tubuh manusia akan menghasilkan panas yang dapat membakar dan menghancurkan jaringan tubuh. Meskipun luka bakar listrik tampak ringan, tetapi mungkin saja telah terjadi kerusakan organ dalam yang serius, terutama pada jantung, otot atau otak. 


Arus listrik bisa menyebabkan terjadinya cedera melalui 3 cara:
Henti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrik terhadap jantung
Perusakan otot, saraf dan jaringan oleh arus listrik yang melewati tubuh
Luka bakar termal akibat kontak dengan sumber listrik.


PENYEBAB
Cedera listrik bisa terjadi akibat tersambar petir atau menyentuh kabel maupun sesuatu yang menghantarkan listrik dari kabel yang terpasang. 


Cedera bisa berupa luka bakar ringan sampai kematian, tergantung kepada:
Jenis dan kekuatan arus listrik 
Secara umum, arus searah (DC) tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan arus bolak-balik (AC). Efek AC pada tubuh manusia sangat tergantung kepada kecepatan berubahnya arus (frekuensi), yang diukur dalam satuan siklus/detik (hertz). Arus frekuensi rendah (50-60 hertz) lebih berbahaya dari arus frekuensi tinggi dan 3-5 kali lebih berbahaya dari DC pada tegangan (voltase) dan kekuatan (ampere) yang sama. 


DC cenderung menyebabkan kontraksi otot yang kuat, yang seringkali mendorong jauh/melempar korbannya dari sumber aurs. AC sebesar 60 hertz menyebabkan otot terpaku pada posisinya, sehingga korban tidak dapat melepaskan genggamannya pada sumber listrik. Akibatnya korban terkena sengatan listrik lebih lama sehingga terjadi luka bakar yang berat. 


Biasanya semakin tinggi tegangan dan kekuatannya, maka semakin besar kerusakan yang ditimbulkan oleh kedua jenis arus listrik tersebut. Kekuatan arus listrik diukur dalam ampere. 1 miliampere (mA) sama dengan 1/1,000 ampere. Pada arus serendah 60-100 mA dengan tegangan rendah (110-220 volt), AC 60 hertz yang mengalir melalui dada dalam waktu sepersekian detik bisa menyebabkan irama jantung yang tidak beraturan, yang bisa berakibat fatal. 


Efek yang sama ditimbulkan oleh DC sebesar 300-500 mA. Jika arus langsung mengalir ke jantung, misalnya melalui sebuah pacemaker, maka bisa terjadi gangguan irama jantung meskipun arus listriknya jauh lebih rendah (kurang dari 1 mA). 


Ketahanan tubuh terhadap arus listrik 
Resistensi adalah kemampuan tubuh untuk menghentikan atau memperlambat aliran arus listrik. Kebanyakan resistensi tubuh terpusat pada kulit dan secara langsung tergantung kepada keadaan kulit. Resistensi kulit yang kering dan sehat rata-rata adalah 40 kali lebih besar dari resistensi kulit yang tipis dan lembab. Resistensi kulit yang tertusuk atau tergores atau resistensi selaput lendir yang lembab (misalnya mulut, rektum atau vagina), hanya separuh dari resistensi kulit utuh yang lembab. 


Resistensi dari kulit telapak tangan atau telapak kaki yang tebal adalah 100 kali lebih besar dari kulit yang lebih tipis. Arus listrik banyak yang melewati kulit, karena itu energinya banyak yang dilepaskan di permukaan. Jika resistensi kulit tinggi, maka permukaan luka bakar yang luas dapat terjadi pada titik masuk dan keluarnya arus, disertai dengan hangusnya jaringan diantara titik masuk dan titik keluarnya arus listrik. Tergantung kepada resistensinya, jaringan dalam juga bisa mengalami luka bakar. 


Jalur arus listrik ketika masuk ke dalam tubuh 
Arus listrik paling sering masuk melalui tangan, kemudian kepala; dan paling sering keluar dari kaki. Arus listrik yang mengalir dari lengan ke lengan atau dari lengan ke tungkai bisa melewati jantung, karena itu lebih berbahaya daripada arus listrik yang mengalir dari tungkai ke tanah. 


Arus yang melewati kepala bisa menyebabkan: 
- kejang 
- perdarahan otak 
- kelumpuhan pernafasan 
- perubahan psikis (misalnya gangguan ingatan jangka pendek, perubahan kepribadian, mudah tersinggung dan gangguan tidur) 
- irama jantung yang tidak beraturan. 
Kerusakan pada mata bisa menyebabkan katarak. 


Lamanya terkena arus listrik. 
Semakin lama terkena listrik maka semakin banyak jumlah jaringan yang mengalami kerusakan. Seseorang yang terkena arus listrik bisa mengalami luka bakar yang berat. Tetapi, jika seseorang tersambar petir, jarang mengalami luka bakar yang berat (luar maupun dalam) karena kejadiannya berlangsung sangat cepat sehingga arus listrik cenderung melewati tubuh tanpa menyebabkan kerusakan jaringan dalam yang luas. Meskipun demikian, sambaran petir bisa menimbulkan konslet pada jantung dan paru-paru dan melumpuhkannya serta bisa menyebabkan kerusakan pada saraf atau otak.


GEJALA
Gejalanya tergantung kepada interaksi yang rumit dari semua sifat arus listrik. Suatu kejutan dari sebuah arus listrik bisa mengejutkan korbannya sehingga dia terjatuh atau menyebabkan terjadinya kontraksi otot yang kuat. Kedua hal tersebut bisa mengakibatkan dislokasi, patah tulang dan cedera tumpul. Kesadaran bisa menurun, pernafasan dan denyut jantung bisa lumpuh. Luka bakar listrik bisa terlihat dengan jelas di kulit dan bisa meluas ke jaringan yang lebih dalam. 


Arus listrik bertegangan tinggi bisa membunuh jaringan diantara titik masuk dan titik keluarnya, sehingga terjadi luka bakar pada daerah otot yang luas. Akibatnya, sejumlah besar cairan dan garam (elektrolit) akan hilang dan kadang menyebabkan tekanan darah yang sangat rendah. Serat-serat otot yang rusak akan melepaskan mioglobin, yang bisa melukai ginjal dan menyebabkan terjadinya gagal ginjal. 


Dalam keadaan basah, kita dapat mengalami kontak dengan arus listrik. Pada keadaan tersebut, resistensi kulit mungkin sedemikian rendah sehingga tidak terjadi luka bakar tetapi terjadi henti jantung (cardiac arrest) dan jika tidak segera mendapatkan pertolongan, korban akan meninggal. 


Petir jarang menyebabkan luka bakar di titik masuk dan titik keluarnya, serta jarang menyebabkan kerusakan otot ataupun pelepasan mioglobin ke dalam air kemih. Pada awalnya bisa terjadi penurunan kesadaran yang kadang diikuti dengan koma atau kebingungan yang sifatnya sementara, yangi biasanya akan menghilang dalam beberapa jam atau beberapa hari. Penyebab utama dari kematian akibat petir adalah kelumpuhan jantung dan paru-paru (henti jantung dan paru-paru). 




DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk memantau denyut jantung korban dilakukan pemeriksaan elektrokardiogram. Jika diperkirakan jantung telah menerima kejutan listrik, pemantauan EKG dilakukan selama 12-24 jam. Jika korban tidak sadar atau telah mengalami cedera kepala, dilakukan CT scan untuk memeriksa adanya kerusakan pada otak. 




PENGOBATAN
Pengobatan terdiri dari: 
- menjauhkan/memisahkan korban dari sumber listrik 
- memulihkan denyut jantung dan fungsi pernafasan melalui resusitasi jantung paru (jika diperlukan) 
- mengobati luka bakar dan cedera lainnya. 


Cara paling aman untuk memisahkan korban dari sumber listrik adalah segera mematikan sumber arus listrik. Sebelum sumber listrik dimatikan, penolong sebaiknya jangan dulu menyentuh korban, apalagi jika sumber listrik memiliki tegangan tinggi. Jika sumber arus tidak dapat dimatikan, gunakan benda-bendanon-konduktor (tidak bersifat menghantarkan listrik; misalnya sapu, kursi, karpet atau keset yang terbuat dari karet) untuk mendorong korban dari sumber listrik. Jangan menggunakan benda-benda yang basah atau terbuat dari logam. 


Jika memungkinkan, berdirilah di atas sesuatu yang kering dan bersifat non-konduktor (misalnya keset atau kertas koran yang dilipat). Jangan coba-coba menolong korban yang berada dekat arus listrik bertegangan tinggi. Jika korban mengalami luka bakar, buka semua pakaian yang mudah dilepaskan dan siram bagian yang terbakar dengan air dingin yang mengalir untuk mengurangi nyeri. 


Jika korban pingsan, tampak pucat atau menunjukkan tanda-tanda syok, korban dibaringkan dengan kepala pada posisi yang lebih rendah dari badan dan kedua tungkainya terangkat, selimuti korban dengan selimut atau jaket hangat. Cedera listrik seringkali disertai dengan terlontarnya atau terjatuhnya korban sehingga terjadi cedera traumatik tambahan, baik berupa luka luar yang tampak nyata maupun luka dalam yang tersembunyi. Jangan memindahkan kepala atau leher korban jika diduga telah terjadi cedera tulang belakang. 


Setelah aman dari sumber listrik, segera dilakukan pemeriksaan terhadap fungsi pernafasan dan denyut nadi. Jika terjadi gangguan fungsi pernafasan dan nadinya tidak teraba, segera lakukan resusitasi. Sebaiknya dicari tanda-tanda patah tulang, dislokasi dan cedera tumpul maupun cedera tulang belakang. Jika terjadi kerusakan otot yang luas, mungkin akan diikuti dengan kerusakan ginjal, karena itu untuk mencegah kerusakan ginjal, berikan banyak cairan kepada korban. Korban sambaran petir seringkali bisa disadarkan dengan resusitasi jantung paru. 




PENCEGAHAN
Jauhkan kabel listrik dari jangkauan anak-anak
Gunakan pengaman pada colokan listrik
Ajarkan kepada anak-anak mengenai bahaya dari listrik
Ikuti petunjuk pabrik jika menggunakan alat-alat elektronik
Hindari pemakaian alat listrik pada keadaan basah
Jangan pernah menyentuh alat listrik ketika sedang memegang keran atau pipa air
Untuk menghindari sambaran petir sebaiknya tidak berada di tempat terbuka (lapangan) dan segera mencari tempat perlindungan selama hujan turun (tetapi jangan berada dibawah pohon atau pelindung yang terbuat dari logam). Segera tinggalkan kolam renang, berada di dalam mobil akan lebih aman.

link :
http://www.spesialis.info/?cara-pengobatan-cedera-akibat-listrik,380

LOKLAGA



 Obyek wisata yang berada di Mu'ui, Desa Sei Harang, Kecamatan Haruyan dan berjarak 21 km dari kota BARABAI, Lok Laga Ria adalah obyek wisata air terjun yang dikelilingi hutan masih alami , airnya sejuk dan jernih karena langsung dari air pegunungan Sungainya banyak memiliki jeram. riam-riam kecil dan menjadikan obyek wisata Loklaga menjadi tempat pemandian alam yang cocok untuk Anak-anak dapat belajar berenang pada tempat-tempat yang dangkal.


Obyek Wisata Loklaga mempunyai berbagai fasilitas antara lain mushola, tempat istirahat, ruang ganti pakaian, toilet, warung, dan panggung hiburan. Pada hari-hari besar atau hari lebaran panggung hiburan ini diisi penampilan kelompok kelompok musik dan kesenian 


Loklaga diambil dari cerita legenda sebuah kampung, sang Penghulu adat mengadakan acara perkawinan anak wanita semata wayang cantik jelita, semua orang di undang termasuk kepala adat, kepala suku,kepala balai,sampai seberang lautan.Saat pengantin laki-laki datang lewat sungai dengan menunggang Naga buatan, saat di teluk sang naga mengamuk dengan ekor bergerak dengan mulut ter nganga dan lidah menjulur. Lekas saja sang pawang mengambil MANDAU/PEDANG yang terselip di pinggang lansung menebas kepala naga tak ayal kepala naga putus dengan mengeluarkan darah. Maka dari itu LOKLAGA diambil dari kata TELUKNYA NAGA

PENGERTIAN ARUS LISTRIK

Suatu penghantar dikatakan ada arus listrik...
 "Apabila dalam penghantar tersebut terus menerus terjadi
perpindahan elektron (muatan)
Muatan bergerak jika pada ujung penghantar terdapat beda potensial
Dalam logam arus listrik merupakan elektron-elektron yang bergerak
dari tempat berpotensial rendah ke berpotensial tinggi dan mengalirnya
arus merupakan kebalikan dari perpindahan muatan.

ALAT UKUR ARUS LISTRIK

Monday, December 26, 2011

TRANSISTOR

Transisistor adalah suatu komponen elektronik yang berfungsi sebagai penguat,pemutus dan penyambung,
modulasi sinyal,penyetabil tegangan,dan sebagai fungsi lainnya.
Transisitor mempunyai tiga Pin yaitu pin Basis (B), Colektor  (C). Emitor (E)
Transistor sendiri di temukan oleh Dr.John Bardeen, Dr.William Shockley dan Dr.Walten Brattain pada tahun 1948

Di dalam Transistor terdapat tiga lapisan germanium berturut-turut .Masing-masing lapisan dilengkapi dengan penghubung berupa kawat yang keluar dari tubuh transistor sebagai kawat kontak.
Pada transistor PNP lapisan yang ditengah adalah germanium N yang menjadi Basis.Kedua lapisan tepi adalah germanium P yang satu menjadi basis yang satu menjadi colektor dan ujung lainnya menjadi Emitor.
Pada transistor NPN lapisan germanium P yang ditengah menjadi Basis,lapisan-lapisan germanium N yang di kedua tepi menjadi Emitor dan Colektor



Pada prinsipnya antara transistor PNP dan NPN perbedaanya hanya pada kutub-kutubnya.Tiap lapisan germanium yang terdapat pada transistor berturut-turut diberi nama : - Emitor diberi simbol    E - Basis diberi   simbol    B - Colektor diberi simbol C


Pada transistor :
- Emitor bertugas menimbulkan elektron-elektron
- Colektor betugas untuk menyalurkan elektron-elektron keluar dari transistor
- Basis bertugas untuk mengatur gerakan elektron dari emitor terus keluar dari transistor melalui colektor.Istilah basis dipakai sebagai dasar dimana diletakan germanium-germanium yang lain disisinya.
Masing-masing pin transistor yang berupa kawat tersebut disebut elektroda transistor.Jadi elektroda transistor bernama Basis Colektor dan Emitor






DATA TRANSISTOR HORIZONTAL


TOSHIBA dan PERSAMAAN

2SD868      2SD2599     1500V    2.5A      50W
2SD869      2SD2599     1400V    3.5A      50W
2SD870      2SD2499     1500V    5A         50W
2SD871      2SD2459     1500V    6A         50W
2SD1425    2SD2599     1500V    2.5A      80W
2SD1426    2SD2599     1500V    3.5A      80W
2SD1427    2SD2499     1500V    5A         80W
2SD1428    2SD2539     1500V    6A         80W
2SD1553    2SD2599     1500V    2.5A      40W
2SD1554    2SD2599     1500V    3.5A      40W
2SD1555    2SD2499     1500V    5A         50W
2SD1556    2SD2539     1500V    6A         50W
2SD2089    2SD2599     1500V    3.5A      40W
2SD2095    2SD2586     1500V    5A         50W
2SD2125    2SD2539     1500V    6A         50W
2SD2253    2SD2638     1700V    6A         50W
2SD2348    2SC5280     1500V    8A         50W
2SD2349    2SC5280     1500V    10A       50W
2SD2428    2SD2553     1700V    8A         200W
2SD2454    2SD2638     1700V    7A         50W




SANYO
2SD2578       1500V     8A       60W      25 inch
2SD2580       1500V     10A     70W      34 inch
2SD1876       1500V     3A       50W      21 inch
2SD1877       1500V     4A       50W      21 inch
2SD1878       1500V     5A       60W      21 inch
2SD1879       1500V     6A       60W      25 inch
2SD1880       1500V     8A       70W      29 inch
2SD1881       1500V     10A     70W      34 inch




PHILIPS
Bu 2506D    1500V    3A        14/21 inch
Bu 2508D    1500V    4.5A     25 inch
Bu 2520D    1500V    6A        29 inch


TRANSISTOR HORIZONTAL JEBOL TERUS

Sunday, December 25, 2011

CARA MEMPERBAIKI USB FLASH DRIVE


Copas : 
http://agussale.com/cara-memperbaiki-usb-flash-drive-pada-usb-device-not-recognized


Bagaimana Cara Memperbaiki USB Flash Drive Pada USB Device Not Recognized? Sebenanya USB Device Not Recognized muncul karena 2 hal sebagai penyebabnya. Yang pertama karena masalah hardware dan karena masalah software. Untuk masalah kedua sudah saya bahas sebelumnya. Kali ini akan dibahas Bagaimana Cara Memperbaiki USB Flash Drive dari sisi hardware.
Banyak kali kita melihat penyimpanan flash disk yang tidak diakui oleh Sistem Operasi karena masalah hardware flash disk itu sendiri. 
Anda dapat memecahkan masalah itu dengan mengikuti langkah-langkah Cara Memperbaiki USB Flash Drive yang diberikan di bawah ini:


Langkah-1. Buka dengan hati-hati casing flash disk dengan pisau dempul atau pisau yang kuat.

Langkah-2. Kelurkan papan circuit flash disk dari tempatnya.

Langkah-3 Pemeriksaan fisik  flash disk untuk setiap kerusakan atau komponen yang patah dengan menggunakan kaca pembesar.


Langkah-4 Resolder kembali connector yang biasanya dicolokkan ke komputer, kemudian lakukan tes koneksi dengan PC atau laptop, lihat apakan masalah masih ada. Jika masih bermasalah lanjutkan dengan langkah berikut.

Langkah – 5 Resolder semua components sekitar connector dan controller chip. Secara khusus periksa resistor tipe fuse. Kadang nilai resistor ini berubah.


Langkah -6 Resolder Oscillator crystal (usually 12 MHz) kemudian reconnect flash disk dengan PC, lihat hasilnya.

Catatan: – Jika anda mempunyai kristal yang sama dari osilator kristal, coba ganti osilator kristal 12MHz dari perangkat USB Boleh juga anda ambil dari perangkat lain seperti USB memory card reader, USB drive atau dll dan buat sambungan seperti di bawah ini.



1)      Keluarkan kristal
2)      Ambil dua kawat dan Solder kabel tersebut pada ujung kaki kristal
3)      Solder kabel dan kristal pada tempat yang tepat
Sesuaikan penempatan kristal dalam casing usb dan sekarang perangkat siap untuk dites lagi.
Saya berharap langkah-langkah Cara Memperbaiki USB Flash Drive Pada USB Device Not Recognized di atas akan membantu Anda. Namun jika semua upaya gagal untuk mengatasi masalah Anda, kemungkinan IC pada flash disk rusak.


FLASHDISK



FLASHDISK atau ada yang menyebutnya USB drive adalah alat penyimpan data bersifat removable atau mudah untuk di pindahkan mempunyai daya tahan yang kuat di banding dengan media penyimpan data yang lain seperti cakram flopi atau cakram padat kaena tidak memiliki bagian yang bergerak seperti disket karena Flashdisk menggunakan chip sebagai media penyimpanannya. 



Data yang tersimpan di FLASHDISK tidak akan hilang meski tanpa adanya daya listrik. FLASHDISK tergolong ke dalam flash memory yang merupakan sejenis EEPROM (Electrically-Erasable Programmable Read-Only Memori). Untuk melakukan pembacaan data dalam Flash Memory dibutuhkan waktu kurang dari 1 nanosecond (1/1000 microsecond), yang kira-kira secepat pembacaan data dari Main Memory. Penulisan data ke Flash Memory bisa ditulis sekali yang memakan waktu 4 – 10 microsecond,tapi tidak bisa dioverwrite secara langsung.


Untuk mengoverwrite data yang telah ada di FLASHDISK kita harus menghapus data yang sudah tersimpan di FLASHDISK tersebut lebih dulu,setelah itu data baru dapat dioverwrite. Kekurangan Flash Memory yaitu hanya dapat melakukan penghapusan ulang sekitar 10.000 sampai 1 juta kali.



Berikut bagian-bagian dari FLASHDISK :
(copas dari 
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Usbkey_internals.jpg)



1.Suatu jenis konektor USB laki-laki.

2.Sebuah Teknologi Ours Inc OTI-2168 USB 2.0 controller penyimpanan massal. Ini mengimplementasikan USB host controller 2.0, dan menyediakan antarmuka linier mulus untuk memblokir berorientasi perangkat flash serial, sementara menyembunyikan kompleksitas blok-orientasi, penghapusan blok, dan memakai menyeimbangkan. Ini berisi kecil RISC mikroprosesor dan sejumlah kecil ROM  dan RAM. Ini berkomunikasi dengan perangkat Hynix melalui terpadu 8-baris alamat / data yang bis. Versi ini adalah 48-pin 7x7mm LQFP (Profil Quad Rendah Datar Pack) permukaan-mount perangkat 

3.P1 dan JP2: dua berpenghuni 10-pin konektor, yang digunakan untuk pengujian selama pembuatan keydrive itu.

4.Sebuah Hynix Semiconductor HY27USxx121M seri Flash NAND memori perangkat, yang menampilkan 4096 blok secara independen masing-masing memberikan 16 dihapus Kbytes penyimpanan, menghasilkan total 64 Mbytes penyimpanan dapat digunakan. Versi yang digunakan dalam keydrive ini adalah 48-pin 20x12mm TSOP1 (Paket Garis Tipis Kecil) permukaan-mount paket 

5.Sebuah SKC Shin Chang Elektronik 12,000 MHz osilator Kristal (XTAL). Perangkat OTI menjalankan output dari ini melalui loop fasa–terkunci untuk menghasilkan utama 12 MHz sinyal clock 

6.Sebuah kuning tunggal light emitting diode (dijalankan dari pin pada perangkat OTI) yang berkedip untuk menunjukkan aktivitas.
7.Sebuah switch dua posisi sederhana, digunakan untuk menunjukkan apakah perangkat harus berada dalam mode "menulis-melindungi". Hal ini ditunjukkan di sini dalam membuat posisi, menunjukkan write-protect tidak aktif.

8.Sebuah berpenghuni ruang untuk paket TSOP1 memori kedua. Perangkat OTI mampu mengemudi hingga delapan perangkat tersebut.Memiliki ruang kedua memungkinkan produsen untuk memilih (umumnya berdasarkan biaya) apakah akan menggunakan satu atau dua TSOP bagian flash.





Pembahasan lain nya : 

MERAWAT FLASHDISK
FLASHDISK RUSAK
FLASHDISK TIDAK TERBACA
CARA MEMPERBAIKI USB FlASH DRIVE PADA USB DEVICE NOT RECOGNIZED

Tuesday, December 13, 2011

MENGHAPUS TULISAN “POSTING LAMA” “POSTING BARU” “BERANDA” “LANGGANAN ENTRI (ATOM)”



Saya sebagai pemula dalam blogger rada bingung juga,saya liat di blog teman-teman jarang saya liat ada tulisan :
“POSTING LAMA” “POSTING BARU” “BERANDA” “LANGGANAN ENTRI (ATOM)” 
Saya juga ingin tulisan-tuisan itu tidak tampil lagi di blog saya,
tapi bagaimana caranyanya ya…??
Setelah perburuan kesana kemari ahirnya perburuan membuahkan hasil.
hee… sobat mau ikut juga ya….??
Kalau mau ikut ayooo…

MENGHAPUS TULISAN “POSTING LAMA”/OLDER POST
-Masuk ke Dasbor sobat
-Pilih Tata Letak
-Pilih Edit HTML
-Kemudian centang kotak Expand Template Widget
Cari kode :

<data:olderPageTitle/>

Untuk memudahkan pencarian,sobat bisa meng klik F3
Kalau sudah menemukan kode tersebut, hapus kode itu kemudian 
klik Simpan Template
Lihat di blog sobat.


MENGHAPUS TULISAN “POSTING BARU”/NEWER POST
Caranya seperti diatas,
cari kode berikut :

<data:newerPageTitle/>

hapus kode tersebut kemudian klik Simpan Template
Lihat di blog sobat.



MENGHAPUS TULISAN “BERANDA”/HOME
Caranya seperti diatas kembali,
cari kode berikut :

<data:homeMsg/>

hapus kode tersebut,( bila menemukan 2 kode itu 

hapus yang paling awal saja) kemudian klik Simpan Template
Lihat di blog sobat.



MENGHAPUS TULISAN “LANGGANAN ENTRI(ATOM)”
Caranya seperti diatas lagi, cari kode berikut :
Lihat di blog sobat.
Moga berhasil…..

Friday, December 9, 2011

LINK BERGOYANG

Aduuh...asik juga nich ketika coursor bergerak mengenai link ada goyangannya,seperti penari 'SAWER' aza,heeee...
Ayo deeh,Mas bro,embak,kakak,adek,kakek,nenek,
Tariiiik Maank.....!!!
- Login ke blog
- Di dasbor pilih Rancangan
- Edit HTML/JavaScript
-Cari code  </head> kemudian paste kan code script tepat diatas code </head>
Ini code scriptnya :

<script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.3.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
<script type='text/javascript'>        
$(document).ready(function()  {        
$(&#39;a&#39;).hover(function() {  //mouse in        
$(this).animate({ marginLeft:  &#39;12px&#39; }, 400);        
}, function() { //mouse out          
$(this).animate({ marginLeft: 0 }, 400);        
});          
});</script>

kalau sudah di paste simpan template, liat blog... ada yang goyang tuuh.

DIODA


Dioda merupakan suatu komponen elektronik yang mempunyai dua elektroda disebut dengan anoda yang mempunyai sisi positif dan katoda mempunyai sisi negatif,yang banyak berbahan dasar germanium dan silikon yang memungkinkan arus mengalir hanya satu arah sebuah proses yang dikenal dengan reaktifikasi.Dioda juga digunakan untuk membentuk komponen lain seperti transistor bipolar yang menggunakan dua dioda secara seri.

Saat katoda bermuatan negatif relatif terhadap anoda pada tegangan lebih besar dari minimal tertentu yang disebut maju breakover maka arus akan mengalir melalui dioda. Jika katoda positif sehubungan dengan anoda, adalah pada tegangan yang sama sebagai anoda, atau negatif dengan jumlah kurang dari tegangan breakover maju, maka dioda tidak melakukan saat ini. Ini adalah pandangan sederhana, tetapi benar untuk dioda operasi seperti rectifier, switch, dan pembatas. Tegangan breakover maju kira-kira enam persepuluh volt (0,6 V) untuk perangkat silikon, 0,3 V untuk germanium perangkat, dan 1 V untuk perangkat selenium.

Tergantung pada polaritas tegangan yang diberikan dioda, diode bisa berlaku sebagai sebuah saklar tertutup (apabila bagian anode mendapatkan tegangan positif sedangkan katodenya mendapatkan tegangan negatif) Berlaku sebagi saklar terbuka (apabila bagian anode mendapatkan tegangan negatif sedangkan katode mendapatkan tegangan positif).Kondisi tersebut terjadi hanya pada diode ideal-konseptual.
Umumnya dioda mempunyai cara kerja yang sama Cuma dibedakan menurut fungsi dan ke gunaanya,dan kita akan mengenal beberapa jenis dioda secara simbol dan fungsinya secara umum saja yang sering digunakan dalam rangkaian elektronik :

RECTIFIER DIODA











Berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC)


DIODA ZENER












Berfungsi sebagai stabilisator tegangan DC,juga berfungsi sebagai pengamanan rangkaian elektronik atas tegangan lebih dan nilai suatu dioda zener dapt dilihat di komponen tersebut


LED












LIGHT EMITING DIODE
Pengembangan LED dimulai dengan alat inframerah dan merah dibuat dengan galium arsenide Perkembagan dalam ilmu material telah memungkinkan produksi alat dengan panjang gelombang  yang lebih pendek, menghasilkan cahaya dengan warna bervariasi.



DIODA FOTO


Berfungsi untik mendeteksi cahaya infra merah,cahaya tampak,ultra ungu sampai dengan sinar X,sering digunakan pada kamera,peralatan dibidang medis dan industri  


DIODA FARACTOR 











Dioda varactor atau diode kapasiansi variabel atau diode varicap dipasang menurut arah terbalik akan berperan sebagai kondensator.Kapasitasnya tergantung pada tegangan yang masuk.Sering digunakan pada modelator fm dan juga VCO suatu PLL (PHASE LOCK LOOP)

Monday, December 5, 2011

PANASONIC

OPTION SETTING LG FLATRON 21" IC LG 631 9R


VP 0 RF AGC 34
VP 1 H POS  8
VP 2 V POS 0
VP 3 V SIZE  69
VP 4 R BIAS 90
VP 5 G BIAS 90
VP 6 B BIAS 90
VP 7 R DRIVE 65
VP 8 G DRIVE 7
VP 9 B DRIVE 70
VP 10 V LINE 20
VP 11 V S-CORR 10
VP 12 V COMP 3
VP 13 H BLK L 3
VP 14 H BLK R 3
VP 15 AFC GAIN 0
VP 16 H FREQ 15
VP 17 CD MODE 0
VP 18 V BLK SW 0
VP 19 F BB VP 20 YC FILTER 2
VP 21 Y APF 0
VP 22 SYSTEM 0
VP 23 C VCO 4
VP 24 PAL APC 0
VP 25 STRAP SW 1
VP 26 VIF SYS 1
VP 27 VCO FREQ 28
VP 28 SIF SYS 1
VP 29 SUB BIAS  45
VP 30 BRIGHT 65
VP 31 ABL 1
VP 32 BRI STOP 0
VP 33 ABL TH 4
VP 34 RGB TEMP 0
VP 35 COR GAIN 3
VP 36 PRE SHOOT 0
VP 37 OVER SHOOT 3
VP 38 Y GAMMA 0
VP 39 DC REST 1
VP 40 B-S-START 2
VP 41 B-ST GAIN 2
VP 42 C BY PASS 0
VP 43 C KILL ON 0
VP 44 C KILL 0FF 0
VP 45 C KILL OPER 7
VP 46 RB BAL 5
VP 47 RB ANG 5
VP 48 B-Y LEVEL 10
VP 49 R-Y LEVEL 11
VP 50 V LEVEL 6
VP 51 OVER MO SW 0
VP 52 OVER MO LE 8
VP 53 TINT TH 0
VP 54 Y TH 1
VP 55 Y GAIN 0
VP 56 R WIDTH 0
VP 57 R OFFSET 0
VP 58 B WIDTH 0
VP 59 B OFFSET 0
VP 60 T DISABLE 1
VP 61 V TRANGE 0
VP 62 A MUTE 0
VP 63 V MUTE 0
VP 64 SYNC KILL 0
VP 65 V KILL 0
VP 66 FSC SW 0
VP 67 GRAY 0
VP 68 CROSS BW 0
VP 69 H TONE 3
VP 70 RGB BLK 0
VP 71 C EXT 0
VP 72 CRCB IN 0
VP 73 AUDIO SW 0
VP 74 VOL FILL 0
VP 75 FM MUTE 0
VP 76 IF AGC 0
VP 77 A-OUT SW 1
VP 78 D-EMPH 0
VP 79 FM GAIN 0
VP 80 VOLUME 127
VP 81 S TRAP 4
VP 82 C TRAP 4
VP 83 FLESH 0
VP 84 OCD CONT 3
VP 85 OSD POS 38
TURBO ME 1
V CURVE 0
V MUTE 0
EYE 0
NICAM DT 0
SND MUTE 1
GAME 0

V3. 05 OPT 1         66
TURBO  1
ARC 0
200 Pr 0
Blue Back 1
SLIM 0
A2 STEREO 0
SHARP 0
DVDN 6P 1
V3. 05 OPT 2        169
FM TRAN 0
NTSC 1
DUAL SV 1
SYNC KI 1
SND FL1 0
SND FL2 0
PS2NCLR 1
XD MENU 0
V3. 05 OPT 3        78
SYSTEM 4 Multi
SND MODE 1 AV ST
AV 2 AV 12
LOCK KEY 1 6 key
COLOR T 1
PLL DIV 31

TULISAN BERGERAK ATAU BERJALAN

Hai sobat….!!!
Mau nggak blog sobat lebih cantik lagi dengan menambah beberapa kode script, dan hasil nya akan menjadi tulisan bergerak
atau tulisan berjalan di blog sobat, pasti hasilnya bagus lho….
 Ikutin cara nya ya :
-Login di blogger sobat
-Masuk kerancangan
-Tambah gadget trus pilih HTML/javascript
-Copy kode script nya
-Trus paste kan code nya di konten
-Setelah itu simpan
 Coba liat tulisannya  berjalan kan….

Berikut contoh dan kode scriptnya :

KE KANAN : ARYSERVIS <font face='Comic Sans MS'><marquee direction="right">ARYSERVIS</font></marquee>

KE KIRI : ARYSERVIS <font face=' Arial Black'><marquee direction="left">ARYSERVIS</font></marquee>

KE ATAS :

ARYSERVIS
<center><font face='Arial'><marquee direction="up">ARYSERVIS</font></marquee></center>

KEBAWAH :

ARYSERVIS
<center><font face=' Arial'><marquee direction="down">ARYSERVIS</font></marquee></center>


TULISAN BERHENTI BILA DI BAYANGI COURSOR : ARYSERVIS <marquee onMouseOver=this.stop() onMouseOut=this.start()>ARYSERVIS</marquee>

TULISAN BERJALAN LAMBAT : ARYSERVIS <marquee behavior="scroll" direction="left" scrollamount="2">ARYSERVIS</marquee>


Nah bagaimana bisakan,sobat bisa juga bisa merubah-rubah
sendiri sesuai keinginan sobat dengan menganti
font face : untuk jenis tulisan
direction : untuk arah gerakan tulisan
scrollamount : untuk kecepatan tulisan
SELAMAT BERKARYA, moga berhasil......

Saturday, December 3, 2011

Unbreak my ''HEART''

Un-break my heart
Say you'll love me again
Un-do this hurt you caused
When you walked out the door
And walked outta my life
Un-cry these tears
I cried so many nights
Un-break my heart, my ''HEART.''....


Waduh.... dengar lagu itu gimana rasanya ya...??
Lho.. kok saya bisa ngelantur ke sana ya padahal ini kan 
di bagian DESIGN BLOG kok bicara cinta ya...?? hee...
Oke dech biar gak bingung dan penasaran Sobat terjawab
coba'in ini nich....:

-Login di blog sobat
-Pilih desain atau template
-Trus  pilih edit HTML 

-Cari kata </body> Untuk lebih mudah mecari tekan F3
-Setelah ketemu pastekan kode script berikut sebelum kata  </body>

ini kode scriptnya :


<script src='http://sites.google.com/site/indoblogtrik/indoblogtriklovingheart.js'> </script>

-Setelah di paste kemudian simpan dan klik publikasikan atau terbitkan entri

Lihat udah terjawab kan penasaran nya malahan blog sobat 

tambah cantik,ehem.....ehem


link : http://www.indoblogtrik.com/2011/09/efek-cinta-bertaburan-di-blogger.html

KIRIM SMS GRATIS LEWAT BLOG

Lagi asik-asik nya ngeblog tiba-tiba sms teman masuk
mau ajakin makan,ambil hape terus balas.... lho kok tidak
terkirim sich, kenapa ya...??
Hadeeww...bisa gagal nich dapat jatah makan gratis dari teman,huft....
Eeeh tak tau nya pulsa abis ya tuk balas sms teman, Aduuh kasian
hari gene gak punya pulsa,heee.....
Tenang az pakai ini nich :
-Login dulu ke blog sobat
-Klik menu Rancangan
-Tambah gadget
-Pilih HTML/JavaScript
-kemudian paste kan kode script berikut :

<iframe name="widgetsms" src="http://www.sms-online.web.id/widget/" width="270" height="350" frameborder="0"></iframe>

-Simpan

Lihat di blog sobat ada layanan kirim sms gratis,
jadi dech balas sms teman untuk ikut makan grtis,
eeh tapi jangan lupa ajakin saya juga makan ya,hee..

BALON ATAU GELEMBUNG DI COURSOR

Waaaww......
Ada gelembung-gelembung di cousor blog,pingen yaa...??
Ayoo Sob tancap aza nech cara nya
Seperti biasa tambah gadget pilih HTML/JavaScript dan copypaste script berikut :


<noscript></noscript><!-- --><script type="text/javascript" src="http://www.freewebs.com/p.js"></script><script type="text/javascript">


    // <![CDATA[


    var colours=new Array("#F781BE", "#F781BE", "#F781BE", "#F781BE", "#F781BE"); // colours for top, right, bottom and left borders and background of bubbles


    var bubbles=100; // maximum number of bubbles on screen


    var x=ox=400;


    var y=oy=300;


    var swide=800;


    var shigh=600;


    var sleft=sdown=0;


    var bubb=new Array();


    var bubbx=new Array();


    var bubby=new Array();


    var bubbs=new Array();


    window.onload=function() { if (document.getElementById) {


    var rats, div;


    for (var i=0; i<bubbles; i++) {


    rats=createDiv("3px", "3px");


    rats.style.visibility="hidden";


    div=createDiv("auto", "auto");


    rats.appendChild(div);


    div=div.style;


    div.top="1px";


    div.left="0px";


    div.bottom="1px";


    div.right="0px";


    div.borderLeft="1px solid "+colours[3];


    div.borderRight="1px solid "+colours[1];


    div=createDiv("auto", "auto");


    rats.appendChild(div);


    div=div.style;


    div.top="0px";


    div.left="1px";


    div.right="1px";


    div.bottom="0px"


    div.borderTop="1px solid "+colours[0];


    div.borderBottom="1px solid "+colours[2];


    div=createDiv("auto", "auto");


    rats.appendChild(div);


    div=div.style;


    div.left="1px";


    div.right="1px";


    div.bottom="1px";


    div.top="1px";


    div.backgroundColor=colours[4];


    div.opacity=0.5;


    if (document.all) div.filter="alpha(opacity=50)";


    document.body.appendChild(rats);


    bubb[i]=rats.style;


    }


    set_scroll();


    set_width();


    bubble();


    }}


    function bubble() {


    var c;


    if (x!=ox || y!=oy) {


    ox=x;


    oy=y;


    for (c=0; c<bubbles; c++) if (!bubby[c]) {


    bubb[c].left=(bubbx[c]=x)+"px";


    bubb[c].top=(bubby[c]=y)+"px";


    bubb[c].width="3px";


    bubb[c].height="3px"


    bubb[c].visibility="visible";


    bubbs[c]=3;


    break;


    }


    }


    for (c=0; c<bubbles; c++) if (bubby[c]) update_bubb(c);


    setTimeout("bubble()", 40);


    }


    function update_bubb(i) {


    if (bubby[i]) {


    bubby[i]-=bubbs[i]/2+i%2;


    bubbx[i]+=(i%5-2)/5;


    if (bubby[i]>sdown && bubbx[i]>0) {


    if (Math.random()<bubbs[i]/shigh*2 && bubbs[i]++<8) {


    bubb[i].width=bubbs[i]+"px";


    bubb[i].height=bubbs[i]+"px";


    }


    bubb[i].top=bubby[i]+"px";


    bubb[i].left=bubbx[i]+"px";


    }


    else {


    bubb[i].visibility="hidden";


    bubby[i]=0;


    return;


    }


    }


    }


    document.onmousemove=mouse;


    function mouse(e) {


    set_scroll();


    y=(e)?e.pageY:event.y+sleft;


    x=(e)?e.pageX:event.x+sdown; }


    window.onresize=set_width;


    function set_width() {


    if (document.documentElement && document.documentElement.clientWidth) {


    swide=document.documentElement.clientWidth;


    shigh=document.documentElement.clientHeight;


    }


    else if (typeof(self.innerHeight)=="number") {


    swide=self.innerWidth;


    shigh=self.innerHeight;


    }


    else if (document.body.clientWidth) {


    swide=document.body.clientWidth;


    shigh=document.body.clientHeight;


    }


    else {


    swide=800;


    shigh=600;


    }


    }


    window.onscroll=set_scroll;


    function set_scroll() {


    if (typeof(self.pageYOffset)=="number") {


    sdown=self.pageYOffset;


    sleft=self.pageXOffset;


    }


    else if (document.body.scrollTop || document.body.scrollLeft) {


    sdown=document.body.scrollTop;


    sleft=document.body.scrollLeft;


    }


    else if (document.documentElement && (document.documentElement.scrollTop || document.documentElement.scrollLeft)) {


    sleft=document.documentElement.scrollLeft;


    sdown=document.documentElement.scrollTop;


    }


    else {


    sdown=0;


    sleft=0;


    }


    }


    function createDiv(height, width) {


    var div=document.createElement("div");


    div.style.position="absolute";


    div.style.height=height;


    div.style.width=width;


    div.style.overflow="hidden";


    return (div);


    }


    // ]]>


    </script>



Kemudian simpan,
waaww...kayak dalam air aja,harus bawa oksigen nech biar gak kelelep,heee...

kode yang berwarna "pink" merupakan kode warna,jadi sobat bisa merubah warna gelembung-gelembung sesuai dengan keinginan sobat.
sumber : http://www.masterendi.com/