Friday, August 12, 2011

TARI SURUNG APAM WAKILI KAL-SEL





Kultur masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST) ternyata dibaca secara cermat oleh pencipta tari,  Yuliansyah. Hingga kini saja dia sanggup menciptakan tari Galuh Bakawan, Manurih Gatah, Tandik Meratus, Selamat Datang dan Surung Apam. Tarian terakhir berhasil saat Lomba Seni Tari di Jambore PTK-PAUDNI se Kalsel dan jadi duta provinsi ini  di ajang Jambore PTK PAUDNI Nasional di Mataram, Lombok Nusa Tenggara Barat, tanggal 14 Juli 2011 mendatang.


”Saya masih bersyukur,  karena tarian Surung Apam berhasil. Seluruh tarian yang berhasil diciptakan adalah motivasi menciptakan tarian berdasarkan kehidupan warga Murakata,” kata Yuliansyah yang masih berada di Karantina Banjarbaru untuk persiapan PTK-PAUDI Nasional.
Menurutnya, saat ini ia masih dalam karantina untuk persiapan berangkat ke Mataram untuk mewakili Kalimantan Selatan dalam lomba seni tari.
Terpisah, Kabid Pendidikan Luas Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan HST Rusmayadi mengatakan, Yuliansyah merupakan aset daerah yang memiliki bakat luar biasa di bidang seni khususnya tarian. ”Selain menciptakan, dia sendiri yang membawakan hasil karya itu,” ujarnya.


Salah satu yang menuai hasil adalah tarian Surung Apam,  yang semua gerakannya berdasarkan kombinasi dari keseharian warga bumi Murakata yang dikenal dengan Kota Apam.  Nama apam yang melekat di tarian itu otomatis mengangkat potensi daerah.
Hj Ida Priyatni,  salah satu pendamping dari HST  menuturkan, bakat dan keberagaman gerakan tari Surung Apam memang sudah diprediksi jadi perhatian dewan juri. Seluruh aspek yang ditampilkan murni kultur budaya HST secara menyeluruh.
”Kami bersyukur saja, karena talenta yang dimiliki Yuliansyah sudah tidak diragukan lagi meski usianya masih muda,” 


link : 


Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment