Apabila sebatang plastik maupun ebonit kita gosokan dengan rambut,kain, setelah itu kita dekat kan pada potongan-potongan kertas yang kecil, maka tertariklah potongan-potongan kertas tersebut.
Demikian pula halnya jika sebatang kaca kita gosokan dengan
sutera,maka batang kaca tersebut dapat menarik potongan-potongan kertas
juga.Batang plastik maupun kaca itu dapat menarik potongan-potongan kertas
tersebut oleh karena setelah di gosok
tersebut menjadi BERMUATAN LISTRIK.
Teori elektron secara ringkas dapat di rumuskan sebagai berikut :
1.
Tiap-tiap zat terdiri atas
molekul-molekul.Molekul itu masih masih mempunyai sifat yang sama dengan air
2.
Atom adalah bagian yang lebih kecil
lagi.Sifat-sifat atom sudah tidak sama dengan sifat zat asli nya.1 molekul air
terdiri dari 2 atom hidrogen (zat air) dan 1 atom oksigen (zat asam) Sifat dari
atom hidrogen maupun oksigen sangat berlainan dengan sifat dari molekul air
maupun air.
Hidrogen dan oksigen adalah gas yang
apabila dicampur dan dinyalakan daapat meledak dengan hebat disertai dengan
pengeluaran panas yang tingggi
3.
Setiap atom terdiri atas inti yang dikelilingi
oleh satu atau lebih elektron
4.
Inti atom mengandung tenaga listrik positif (bermuatan listrik positif)
5.
Elektron mengandung tenaga listrik negatif
6.
Inti terdiri atas proton yang mengandung tenaga listrik positif dan neutron tidak bermuatan listrik (netral)
7.
Pada sebuah atom yang netral (tidak bermuatan listrik) muatan listrik
protonprotonnya sama dengan muatam listrik elektron-elektronnya
Kenetralan tersebut dapat terjadi karena
sifat muatan listrik positif dan negatif yang saling menentang dan sama besarnya menjadi terhapus
8.
Pada setiap atom,satu atau lebih
electron-elektron berputar mengelilingi intinya dengan kecepatan yang luar
biasa,yaitu 300.000.000 md.
9.
Bila karena Sesutu hal satu atau lebih
elektron-elektron itu meninggalkan atomnya maka atom ini elektronnya menjadi
kurang .
Dengan demikian maka muatan listrik
positifnya lebih besar dari muatan listrik negatifnya .Atom yang demikian
menjadi atom bermuatan listrik positif.
10.
Bila karena sesuatu hal sebuah atom menerima
satu atau lebih elektron-elektron, maka atom ini menjadi kelebihan elektron.
Dengan demikian maka muatan listrik
negatifnya lebih besar dari muatan listrik positifnya.Atom yang demikian
menjadi atom yang bermuatan listrik negatif.
11. Ada zat-zat yang elektronnya mudah pindah dari
atom yang satu ke atom yang lain.Misalnya kawat tembaga,perak dan
sebagainya.Zat yang mempunyai sifat demikian itu disebut KUNDUKTOR
(penghantar) Sedangkan zat-zat yang
elektron-elektron pada atomnya sukar berpindah dari satu atom ke atom yang
lainya seperti pada ebonit,kaca dan sebagainya.Zat yang mempunyai sifat
demikian itu disebut ISOLATOR
(penyekat)
Dengan teori tersebut sekarang
dapat di jelaskan tentang peristiwa plastik digosok dengan rambut maupun kain
dan kaca digosok dengan sutera tersebut.Adapun kaca dan ebonit dapat bermuatan
listrik tersebut karena ada perpindahan
elektron-elektron diantara benda-benda yang digosok yang digunakan untuk
menggosok .Karena itulah plastic maupun kaca tersebut menjadi tidak netral lagi
yang kita saksikan dapat menarik potongan-potongan kertas kecil tadi
TEGANGAN LISTRIK DENGAN SATUANNYA
Seperti halnya degan air,listrik itu dapat mengalir bila ada tekanan.
TEGANGAN LISTRIK DENGAN SATUANNYA
Seperti halnya degan air,listrik itu dapat mengalir bila ada tekanan.
Karena pompa atau tekanan udara atau air dapat mengalir.Air mengalir dari tempat yang bertekanan tinggi ketempat bertekanan rendah .Semakin kuat tekanan nya semakin kuat air itu mengalir.Dan listrik dapat mengalir karena adanya taekananam listrik atau tegangan listrik.
Sepotong kawat tembaga dihubungkan dengan kutub-kutub sebuah batery,listrik mengalir pada kawat tembaga tersebut karena tegangan listrik yang disediakan oleh batery. batery adalah sumber listrik sumber listrik yang lainnya adalah dinamo,aki dan sebagainya
Tegangan listrik diberi simbol E
Besar kecilnya tegangan listrik di ukur
dengan satuan VOLT dengan di beri simbol V
ukuran lain :
kV (kilo Volt) = 1.000 Volt
mV (mili Volt) = 0.001 Volt
mega Volt (mega Volt) = 1.000.000 Volt
KUAT ARUS LISTRIK DENGAN SATUANNYA
Listrik mengalir melalui penghantar.Aliran muatan-muatan listrik (elektron-elektron) tersebut disebut ARUS LISTRIK.
Arus listrik mengalir dari tempat yang bertegangan tinggi ketempat yang bertengangan rendah melalui penghantar.
Seperti halnya air,listrik itu dapat mengalir cepat dapat pula lambat.
Yang disebut dengan kuat arus listrik adalah banyaknya muatan arus
listrik yang mengalir tiap detik melaui suatu penghantar .
Kuat arus listrik dibei simbol I
Banyaknya muatan listrik yang mengalir itu di ukur
dengan satuan COULUMB
Bila dalam 1 detik banyaknya muatan listrik yang mengalir sebesar 1 Coulomb,maka disebut 1 coulomb per detik. 1 Coulomb per detik di ebut 1 Ampere.
1 kA ( kilo Ampere ) = 1.000 A
1mA ( mili Ampere ) = 0,001 A
TAHANAN LISTRIK DENGAN SATUANNYA
Seperti halnya dengan air,listrik yang mengalir selalu ada yang menahan-nahan
Seperti halnya dengan air,listrik yang mengalir selalu ada yang menahan-nahan
kecepatan arusnya.Dikatakan listrik yang mengalir mendapat tahanan.
Pada kawat yang besar tahanan itu kecil,pada kawat yang kecil tahananya besar.
Pada kawat tembaga atau perak tahanan itu kecil
Pada kawat besi tahanan itu lebih besar
Tahanan listrik diberi simbol R
Tahanan listrik di ukur dengan satuan ukuran OHM yang di tulis degan huruf Yunani Omega ( Ω )
Ukuran lainnya :
Mega Ohm = 1.000.000 ohm
Mega Ohm = 1.000.000 ohm
Kilo Ohm = 1.000 ohm
DAYA LISTRIK DAN SATUANNYA
Pada lampu pijar
listrik kita dapat maelihat misalya tulisan 220Volt 100Watt.Ini artinya lampu
pijarlistrik terebutakan menyala dengan baik
apabila dipasang pada arus listrik yang tegangannya 220Volt dan
menggunakandaya listrik sebesar 100Watt.
Satuan ukuran untuk daya listrik adalah WATT disingkat
dengan W.Daya listrik hasil dari kuat arus dengan tegangan.Rumus untuk
menghitung besarnya daya listrik sebagai
berikut :
W = E
X I
Keterangan :
W = Daya listrik dalam watt
E =
Tahanan listrik dalam volt
I =
Kuat arus listrik dalam ampere