Wednesday, December 28, 2011

PENGAMAN LEBUR / PATRON LEBUR

PENGAMAN LEBUR  atau patron lebur ialah alat pengaman arus lebih
yang mempunyai elemen yang dapat lebur atau putus jika arus yang melaluinya
melebihi harga tertentu dari pengaman lebur tersebut.
Untuk mengamankan arus yang mengalir dalam penghantar  dan aparatur
digunakan pengaman lebur dan sakelar maksimum

Pengaman lebur digunakan untuk  :
- Untuk mengamankan hantaran,aparatur dan motor listrik terhadap beban lebih
- Untuk mengamankan terhadap hubungan singkat antara fase dan nol dalam
   aparatur / motor listrik
- Untuk mengamankan terhadap hubungan singkat dengan beban mesin / aparatur

Pengaman lebur harus dapat memutuskan rangkaian yang diamankan atau menjadi
besar bagian pengaman yang memutuskan rangkaian disebut patron lebur.

Patron lebur disebut juga dengan istilah keamanan lebur.Keamanan paton atau
sekering ini boleh diletakan ditempat yang lemah sekali dlam hantarn listrik dan dibuat
dari sehelai kawat perak ( SMELT DRAAD) yang penampangnya dipilih sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan besarnya aliran listrik yang mengalir atau melalui kawat perak tadi.

Pada waktu peleburan kawat perak tidak diperkenankan timbul bunga api yang
dianggapdapat mengganggu daerah sekitarnya.Selain kawat lebur dalam patron
lebur terdapat kawat isyarat dari kawat tahanan.Kawat isyarat ini dihubungkan
dengan paralel dengan kawat lebur,karena tahananya besar,arus yang mengalir
dalam kawat isyaat hanya kecil.

Pada ujung kawat isyarat terdapat sebuah piringan kecil yang berwarna yang
berfungsi sebagai isyarat.Piringan isyarat ini menekan sebuah pegas kecil.Kalau
kawat lebur putus karena arus terlalu besar kawat isyarat juga akan putus,dan
dapat diketahui bahwa kawat leburnya telah putus dan tidak berfungsi.

Dalam patron lebur terdapat juga pasir kwarsa yang gunanya untuk memadamkan
loncatan api dan berfungsi juga sebai isolasi pendingin terhadap pengaliran arus.


Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment