Thursday, June 16, 2011

PAGAT BATU BENAWA "BARABAI" HULU SUNGAI TENGAH

BARABAI HULU SUNGAI TENGAH  juga punya  cerita seperti Malin Kundang - pemuda yang dikutuk ibunya kemudian menjelma jadi batu. Sang ibu bernama Diang Ingsun dengan seorang  anak lelaki bernama Raden Penganten. Si anak durhaka kemudian dikutuk oleh sang ibu kapal serta isinya kemudian menjadi batu. Salah satu pecahan dari kapal yaitu gunung yang ada di PAGAT  BATU BENAWA tersebut.
Di gunung PAGAT BATU BENAWA terdapat gua yang mirip seperti buritan kapal,konon menurut cerita orang di dalam gua tersebut terdapat berupa patung yang berbentuk orang yang melakukan aktivitas seperti menampi beras, dan lain-lain, mungin itu merupakan gambaran orang yang dulu ada dalam kapal Raden Panganten, Wallahu’alam. Mungkin dari kapal Raden Panganten yang belah/putus ( PAGAT)  itu diambil nama untuk menamai daerah tersebut  yang kini di jadikan obyek wisata dengan nama PAGAT BATU BENAWA.Puncak gunung pagat tersebut diberi nama puncak SARIGADING
    Obyek Wisata ini berjarak sekitar 7 km dari kota BARABAI.Tempat wisata ini  yang banyak di minati sebagai tempat berkemah memiliki panorama alam yang indah, udara yang sejuk,bukit dan sungai yang jernih menjadikan lokasi wisata ini banyak dikunjungi wisatawan.
Selain itu terdapat sumber air jernih dari dalam Goa yang berada dikaki bukit Batu Bini. Bukit ini menurut legenda merupakan pecahan dari kapal milik Raden Pengantin si anak durhaka. Untuk menyeberangi sungai menuju bukit, pengunjung dapat membergunakan rakit (lanting) atau jembatan gantung. Untuk memudahkan pengunjung mencapai puncak bukit telah dibangun tangga kayu. Dari puncak bukit ini pengunjung dapat melihat pemandangan kota BARABAI dan sekitarnya. Obyek Wisata Pagat dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas seperti mushala, taman bermain anak, panggung hiburan, gazebo, toko souvenir, warung, toilet dan ruang ganti pakaian. Sebuah aula dengan kapasitas 150 orang Aula ini menjadi tempat berbagai acara pertemuan sambil menikmati panorama alam.












Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment